Kamis, 16 Juni 2011

Narsis Itu Ibadah loh !!


Pernah ga merasa kagum atau mengagumi diri sendiri? Kalau jawabannya pernah, berarti kita adalah salah satu individu yang menganut Narsisme. Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud, dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Konon diceritakan Narcissus adalah orang yang mengagumi diri sendiri dan terpesona oleh kesempurnaan fisiknya, akhirnya dia mati dengan tragis, yaitu tenggelam di danau ketika sedang bercermin dan mengagumi dirinya sendiri.

Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat negatif.

Jadi, Narsisme sama dengan sifat dasar manusia lainnya, kalau dikelola dengan baik dapat menjadi pemicu semangat dan energi positif untuk membuat kita optimis dan percaya diri. Dan kalau diterapkan secara berlebihan justru akan menjadikan kita orang yang egois dan cenderung menganggap orang lain lebih rendah dari diri kita.

Nah karena narsis itu positif,, berarti itu termasuk ibadah, karena dengan menjadi narsis dia telah melakukan kegiatan ibadah bersyukur atas apa yang ada pada dirinya pastilah Tuhan menyukai orang yang narsis di bandingkan orang yang minder.

Kaya lagunya Saykoji.. "narsis,, sekali kali narsis biar cepet laris,,, mungkin aja nanti aku disangka artis,,,," udah jelaskan kalo narsis itu suatu tindakan yang positif.

Ywdah deh kali ini itu aja dulu,,

artikel ini dikutip dari ajaran Herman Fuhrer : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8132558
Categories:

2 komentar: